Saturday, February 25, 2012

Hal yang Diperlukan Untuk Memulai Budidaya Ikan Sidat

Dear all sidaters, usaha budidaya sidat sudah berkembang sejak tahun 1894 di Jepang (117 tahun), didukung budaya makan ikan di Jepang, juga faktor lingkungan seperti estuaria Hamana (ko), Aichi dan iklim yang lebih moderate di Jepang selatan. Pengalaman saya sekitar 2003 menanam gurame dan air tawar, dengan pola kerjasama dan bagi hasil, dengan melepas begitu saja tanggung jawab ke pengelola, maka tidak ada kontrol manajemen (ikan kuntet kuntet), kemudian

ada petak kolam yang di potas sama orang lain sehingga ikan ikan mati  bergelimpangan (ini memerlukan evaluasi faktor sekurity).

Juga dahulu saya mencoba game-game simulasi seperti Business Simulation ratusan kali untuk mendapatkan sense of business (ada usaha farmingnya, bagaimana membuat jalur marketing, produksi dlsb), memang lebih mudah untuk low cost entry adalah trading, brookerage, tapi untuk tersedianya produksi tentu harus membuat industri. Dapat dipahami pentingnya diversifikasi produk (kalau istilah pertaniannya tumpangsari, atau  polyculture). Kalau sekarang mungkin ada game Sim Farm (saya belum pernah mencoba).

Dengan latar belakang Computer System Engineering dari ITB, jadi IT Manager di Perusahaan HPH terbesar di Kalimantan Tengah 272.000 ha (1996-2000), ada plywood mill di Sampit dengan karyawan 1200 orang, dengan komunikasi satelit ke tengah hutan, melihat hutan pada gundul di Kalimantan, ditambah lagi adanya
kerusakan Ekologi akibat lahan 1 juta ha yg terbengkalai di Jaman Soeharto.

Sempat ke Edinburgh University, UK di Scotlandia, Ingris Utara belajar Sistem Simulasi Pengelolaan Hutan berkelanjutan dan membuat model model pertumbuhan pohon, probabilitas pohon tumbang dll. dengan komputer, prinsipnya untuk pengelolaan sistem seperti farming, kehutanan, perikanan, adalah mampu beradaptasi dengan alam, mengevaluasi setiap ancaman di depan dll.

Pengalaman yang lain: Teman-teman saya 10 orang menanam cabe, masing masing kumpulin duit 12 juta, cabe sudah besar besar mulai merah. Tetapi hujan terus menerus, tidak ada kontrol manajemen, akhirnya tanaman cabe terserang patek dan membusuk. Jadi Controlling sangat penting, dan konsep manajemen POAC juga sangat penting.

Jadi tidak sekedar rumusan Oxygen+ food + fish + water + management + markets = $$$$$
Tapi penting Juga mencoba seperti Bob Sadino, seperti keterangan pak Hanief Akbar (anggota milis sidaters), "orang bodoh kebanyakan bisa kaya". Tapi teman saya yang lain katakan "Orang kaya pasti orang
pintar". Memang banyak orang orang berpendidikan rendah jadi kaya.

Berikut ini saya sadurkan dari Eel Culture (Atsushi Usui)

Hal hal yang dibutuhkan untuk mulai budidaya sidat 
Karakter dari Person In Charge (PIC)
  1. Apakah anda mempunyai naluri bisnis, dan pengetahuan dari prosedur keuangan?
    Apakah anda mengetahui detail ilmiah biologi sidat? 
  2. Apakah anda bertangan dingin, dan mempunyai kemampuan teknis praktis seperti
    membangun struktur bangunan dari beton? Jika anda tipe “high powered
    tycoon”, anda akan cepat menjadi bosan dengan budi daya sidat, dan keluar
    dari usaha.
Pembiayaan Modal
  1. Apakah anda memiliki cukup modal untuk menutup biaya modal, dalam memulai usaha
    budidaya. 
  2. Apakah anda memiliki modal yang cukup untuk membayar biaya operasional dari usaha
    budidaya.
Kebutuhan Dasar
  1. Apakah anda membaca semua literatur yang dibutuhkan untuk memulai usaha budidaya
    sidat? Anda mesti meninjau usaha budidaya komersial, dan pusat budidaya milik pemerintah, untuk melihat model budi daya, dan menemui orang orang yang dapat memberi anda saran saran. Dapatkah anda berkunjung ke Jepang selama 2 minggu untuk melihat industri sidat sebenarnya. 
  2. Apakah anda meminta pendapat ahli ahli dalam bidang bidang seperti menjalankan usaha, perbankan, akuntansi, real estate, teknik, biologi.
  3. Untuk membangun usaha budidaya, anda mesti meminta ijin badan pengelola air sungai dan perencanaan daerah. Orang orang yg ditemui tersebut akan mempunyai saran yg membantu, lebih awal anda menghubungi mereka, lebih mudah mereka menolong anda.
  4. Buat detail biaya dari biaya operasi, buat estimasi saat biaya tinggi dan produksi rendah
Gambaran Umum Lokasi Budidaya
  1. Apakah suplai air sekurangnya 18.000 m3 yang masih tersedia pada musim kering di
    tahun berjalan? Air bisa didapat di sungai, danau, dan juga sumur bor. 
  2. Kualitas air yang disuplai?
  • Apakah air yang di supply bebas dari polusi, check bagian hilir aliran jika dari sungai, jika ada pembuangan limbah industri. Tanyakan petani apa insektisida yang mereka gunakan dan bila mereka menggunakannya. Air tidak perlu terlalu bening, agak keruh juga tidak apa-apa. Jika ada sidat di air, maka kualitas air cukup baik.
  • Bagaimana anda dapat mendeteksi polusi yang memasuki farm anda?
  • Bagai mana anda dapat mencegah polusi memasuki farm anda?
  • Bagaimana langkah anda jika terjadi kerugian karena polusi? 
  1. Banjir: Apakah anda yakin bahwa lokasi tidak terkena banjir? 
  2. Area: Anda memerlukan sekitar 1,5 ha untuk membangun kapasitas produksi 40 ton per tahun (di Jepang, di Indonesia ongkos sewa tanah sekitar 2 juta/ th di Jawa Barat). Dibutuhkan 4 ha lagi untuk ekspansi, ini dapat dilakukan dengan pembelian, atau sewa.
  3. Apakah ada jalan dan aliran listrik?
Tinjauan Biologi
  1. Elver: Dimana anda akan mendapatkan elver? Berapa harganya? Pada bulan apa elverdidapat? 
  2. Penyakit:Jika sidat sakit fasilitas apa yang anda ketahui untuk mendiagnosis penyakitnya? Dimana ahli parasitologi? Atau ahli penyakit ikan yang dapat membantu anda? Berapa biaya pengobatan ikan? 
  3. Pemberian pakan: Berapa harga pakan per (kg, ton) untuk pakan buatan? Bagaimana dengan harga dari pakan alami (ikan runcah)? Berapa harga per (kg, ton), apakah memerlukan frezer untuk menyimpannya? 
  4. Marketing, keuntungan anda bergantung dengan harga jual ikan anda. Anda memerlukan pengetahuan marketing dan skill. Apakah anda akan menjual sidat anda dalam partai pada pengepul? Atau apakah anda akan menjual dalam jumlah kecil ke retailer pada harga yang lebih tinggi? Pembeli mana yang anda kontak? 
  5. Apakah anda berencana membuat produk olahan dari sidat anda dan melakukan pengepakan?Perlu melihat harga pasar, trend harganya, dan pasar alternatif lain.
(Diterjemahkan bebas dari Eel Culture, Atsushi Usui oleh Ariya Hendrawan 2011)
DALAM KEBERSAMAAN DAN MELAYANI KITA KUAT DAN MENJADI BESAR

Salam Sidat


Ariya Hendrawan