Meski hanya berbahan terpal (palstik) tapi kekuatan kolam terpal sudah teruji, dan tak berlebihan jika dikatakan awet, karena kolam terpal sendiri mampu bertahan 1 – 2 tahun, tergantung kualitas bahan dan perawatan kolam sendiri. Hal yang merusak kolam biasanya karena terpapar matahari, sehingga terpal menjadi rapu, jika kolam tergenang air maka bisa bertahan lama. Selain itu hal yang perlu diperhatikan adalah gangguan serangga seperti semut merah dan lain sebagainya yang biasanya menggerogoti terpal pada bagian dasar kolam.
Kolam terpal ada berbagai jenis, diantaranya:
1. Kolam terpal di atas tanah
Kolam terpal diatas tanah dibuat atau didirikan di atas tanah, dengan menggunakan kayu atau bambu sebagai pondasi, yang kemudian diselimuti kolam terpal.
2. Kolam terpal di bawah tanah
Untuk kolam terpal di bawah tanah pada prinsipnya kolam biasa (konvensional) yang sudah jadi baik itu masih sebatas kolam tanah yang digali atau kolam tembok, kemudian dilapisi plastik terpal.
Kolam terpal di bawah tanah (Sumber gambar: carakawula.wordpress.com)
Demikian sedikit informasi tentang kolam terpal, semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda. Untuk teknik pembuatan kolam terpal saya yakin anda pasti bisa!
Oleh: Gelar S Ramdhani