Friday, October 19, 2012

Cara Membuat Kolam Terpal Batako

Kolam terpal batako
Kawan-Kawan tentu sudah tidak asing lagi dengan kolam terpal. Kolam terpal adalah kolam yang dibuat di atas permukaan tanah baik digali atau tidak dan digelari terpal untuk menjaga air tetap berada di dalam kolam. Kolam terpal sudah banyak diaplikasikan untuk melakukan budidaya lele. Bahkan, di wilayah Pengasih, Kulon Progo, kolam terpal dipergunakan untuk membudidayakan ikan gurame.

Aplikasi kolam terpal di Pengasih, Kulon Progo, berhasil menyulap lahan yang tidak produktif dan tidak subur menjadi sentra budidaya ikan air tawar.

Kolam terpal di Kulon Progo dibuat dengan menggali tanah kemudian digelari terpal. Di tempat lain, kolam terpal dibuat di atas permukaan tanah dengan dibuat pagar penahan menggunakan bambu. Tentu saja masingmasing cara ada kekurangan dan kelebihannya. Tinggal kita mau memilih yang mana.
Kang Kombor ingin berbagi pengetahuan untuk membuat kolam terpal batako. 

Kolam terpal batako adalah kolam terpal yang dinding pagarnya dibuat dengan batako bersusun.

Cara Membuat Kolam Terpal Batako Ukuran 3 m x 4 m
  1. Siapkan batako sebanyak kurang lebih 250 buah
  2. Siapkan terpal ukurn 4 m x 5 m
  3. Ratakan permukaan tanah yang akan dibuat kolam terpal batako
  4. Ukur panjang dan lebar kolam yang akan dibuat. Panjang 4 m dan lebar 3m
  5. Susun batako diluar batas 3 m x 4 m yang telah ditandai. Batako disusun dengan cara ditidurkan sebanyak 4 tumpukan. Bagian sudut dibuat simpang susun agar kuat.
  6. Setelah kotak kolam batako selesai, pasang terpal yang sudah disiapkan. Tata terpal dengan rapi. Bagian ujung yang tersisa dilipat ke arah batako untuk ditindih lagi dengan batako.
  7. Isi terpal dengan air kira-kira 5 cm – 10 cm tingginya untuk membantu merapikan bagian pinggir bawah dan sudut-sudut kolam.
  8. Setelah terpal terpasang rapih, di atas lipatan terpal dipadang lagi batako untuk menjaga agar ikan tidak melompat.
  9. Isi kolam dengan air sampai sebatas terpal (4 tumpukan batako). Dengan cara ini, batas terpal dapat berfungsi sebagai lubang pembuang kelebihan air. Air yang berlebih akan keluar dari sela-sela batako yang ditumpuk persis di atas lipatan terpal. Dus, kita tidak perlu membuat lubang pembuangan air.
Nah, kini Kawan-Kawan sudah akan punya sebuah kolam terpal batako berukuran 3 m x 4 m. Kolam terpal batako itu dapat diisi lele atau gurame. Dapat dipergunakan untuk menambah penghasilan atau pun sekedar memelihara ikan untuk konsumsi sendiri.

Kelebihan kolam terpal batako ini adalah terpal menjadi lebih awet dan kolam lebih lama dipergunakan. Batako tentu lebih awet dari pada bambu kan? Selain itu, pinggiran kolam terpal batako pun dapat dijadikan tempat menaruh pot bunga. Pinggiran kolam di samping batako pun dapat diberi tanah dan ditanami tanaman hias atau rumput. 

Setiap kali kolam diisi penuh, kelebihan air akan menyirami tanaman di pinggir kolam. Apabila permukaan yang dibuat benar-benar rata (sebaiknya di-water pass) maka tanaman di seluruh pinggiran kolam akan rata tersirami. Untuk yang di atas ya tetap harus disiram apabila musim kemarau.

Oh ya, untuk gambar kolam terpal batako di atas, Kang Kombor membuat 2 kotak kolam ukuran 2 m x 3 m. Terpal yang dipakai adalah terpal ukuran 4 m x 6 m. Kang Kombor takut apabila kolam dibuat langsung ukuran 3 m x 5 m maka dinding susunan batako tidak akan kuat menahan beban tekanan air dan ambruk. Nanti bukan kita yang panen ikan melainkan para tetangga… 

sumber: http://www.kombor.com/2012/04/cara-membuat-kolam-terpal-batako.html