Alkisah sepasang suami istri yang selalu gagal melakukan hubungan intim melalui penetrasi vagina dan penis. Si istri selalu kesakitan saat akan penetrasi yang membuat suaminya menjadi tidak tega. Selidik punya selidik ternyata sang istri menderita vaginismus.
National Health Service (NHS) Inggris menemukan tidak sedikit perempuan menikah yang mengalami vaginismus. NHS menyebut gejala ini tidak bisa didiamkan karena penyembuhannya perlu terapi fisik dan psikis.
Vaginismus adalah kejang spontan dari otot-otot di sekitar vagina, kejang yang terjadi ini membuat vagina menutup sehingga akan merasa sakit saat penetrasi.
Beberapa hal diduga menjadi penyebab vaginismus termasuk pernah mengalami trauma seksual atau pelecehan di masa lalu. Atau faktor psikologis karena pernah mengalami keadaan yang tidak nyaman saat berhubungan seksual dan terkadang tidak ada penyebabnya.
Perempuan yang memiliki vaginismus sering mengalami kecemasan tentang hubungan seksual yang membuat penetrasi menjadi sulit, menyakitkan dan bahkan tidak mengalami penetrasi. Biasanya seorang perempuan akan merasakan nyeri atau sakit di vagina selama berhubungan seksual.
Beberapa hal diketahui bisa membantu mengatasi vaginismus sehingga seseorang tidak merasa sakit saat berhubungan seksual termasuk konseling, terapi dan latihan perilaku, seperti dikutip dari NYTimes dan NHS.uk, yaitu:
Terapi seks
Biasanya seseorang akan disarankan menemui dokter yang khusus dalam kesehatan seksual atau terapis psikoseksual. Terapis atau dokter akan mengajarkan beberapa terapi untuk melatih vagina sehingga membuat penetrasi sebagai sesuatu yang normal. Serta memberikan konseling untuk mengatasi masalah psikologis yang mendasari seperti takut atau cemas, dan memberikan pendidikan seks yang benar.
Latihan vagina
Latihan ini berfungsi untuk melatih dan mengendurkan otot-otot vagina, biasanya trainer atau dokter akan memberikan alat berbentuk seperti penis yang secara bertahap ukurannya semakin panjang. Seseorang disarankan untuk menggunakan ukuran terkecil dan dibantu dengan pelumas jika memang diperlukan, lalu berlanjut ke ukuran berikutnya.
Latihan ini bisa dilakukan sendiri di rumah dan jangan mempedulikan berapa lama waktu yang dibutuhkan. Ketika sudah bisa mentolerir ukuran yang besar tanpa rasa cemas atau sakit, maka bisa dicoba melakukan hubungan seksual dengan pasangan.
Relaksasi dan proses eksplorasi tubuh
Jika latihan vagina dengan metode kerucut tidak tepat, maka relaksasi dan latihan eksplorasi bisa membantu. Melakukan mandi, pemijatan dan teknik pernapasan merupakan cara yang baik untuk bersantai dan mengenal anatomi tubuh sendiri.
Jika sudah bisa mencapai tahap meletakkan jari ke dalam vagina, cobalah menggunakan pelumas untuk membantunya. Hal yang penting adalah menggunakan hal-hal secara perlahan dan lembut. Ketika sudah siap melakukan hubungan, pastikan sudah benar-benar terangsang sebelum mencoba penetrasi.
sumber: http://health.detik.com