Kolam Terpal |
Kolam terpal dapat digunakan untuk pemeliharaan ikan, tanaman air, penampung air, dll. Jika dibandingkan dengan kolam semen yang pasti kolam terpal ini sangat murah dari sisi harganya, sangat mudah dan cepat dalam pemasangannya.
Kolam terpal dapat dipakai hingga 2thn bahkan lebih. Tergantung pemakaian. Berdasarkan pengalaman saya bahkan hingga 3 thn kolam terpal tetap kuat dan dapat terus digunakan.
Untuk pemasangan kolam terpal pada lantai yang tidak berupa tanah/plesteran/ubin terlebih dahulu harus dibuat rangka kolam. Rangka kolam ini dapat terbuat dari besi berlubang, besi berongga, kayu atau bambu. Selanjutnya kolam terpal di letakan di dalam rangka yang sudah dibuat.
Rangka Kolam Terpal dari Kayu |
Rangka Kolam Terpal dari Bambu |
Rangka Kolam Terpal dari Besi |
Untuk pemasangan kolam terpal pada lantai yang berupa tanah dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Terlebih dahulu dibuat rangka kolam dengan cara memasang tiang-tiang penahan yang terbuat dari bambu/kayu kaso dimana tiang tersebut ditancapkan kedalam tanah dengan cara di cor agar kuat dan agar tiang tidak mudah lapuk.
- Dibuat pagar bambu/kayu untuk menahan tiap sisi-sisi kolam.
- Selanjutnya alasi lantai sebelum kolam diletakan. Tujuannya adalah untuk menghindari keberadaan benda-benda tajam pada lantai yang dapat merusak kolam terpal. Untuk alas dapat menggunakan karpet, sekam padi, dll.
- Setelah itu kolam dimasukan kedalam rangka kolam yang sudah di buat dan ikatkan pada rangka kolam.
- Keringkan kolam terpal
- Amplas pada sisi-sisi bagian yang bocor lalu oleskan lem
- Siapkan sepotong terpal untuk menambal bagian yang bocor, amplas dan kemudian oleskan lem
- Biarkan selama 5 menit
- Tempelkan sepotong terpal tadi pada bagian yang bocor
- Setelah 1 jam kolam sudah dapat digunakan kembali
sumber: http://www.selviquarium.com/kolamterpal.htm