Glass eel adalah sebutan untuk anak sidat yang bentuk fisiknya atau badannya masih tembus pandang seperti gelas, biasanya untuk ukuran ini isi perkilogramnya bisa diatas 3000 ekor.
Disamping harganya yang relativ mahal, Permintaan untuk sidat ukuran glass eel ini sangat tinggi. Karena sidat tidak bisa dipijahkan secara manual maka pencarian sidat glass eel marak dilakukan oleh nelayan, terutama saat musim sidat tiba.
Menjelang waktu magrib para nelayan berangkat menuju muara untuk mencari glass eel baik dengan menggunakan perahu mesin maupun dengn perahu dayung,
Peralatan untuk menangkap sidat jenis glass eel dapat dibilang sederhana, yaitu dengan menggunakan sirib/seser atau saringan dengan berlokasi dibibir muara. Ketika air pasang datang maka sirib/seser atau saringan langsung dimasukan ke air untuk menangkap sidat glass eel, dengan sedikit keahlian dan tahan kedinginan para nelayan melakukan denga cara seperti ini.
Peralatan untuk menangkap sidat jenis glass eel dapat dibilang sederhana, yaitu dengan menggunakan sirib/seser atau saringan dengan berlokasi dibibir muara. Ketika air pasang datang maka sirib/seser atau saringan langsung dimasukan ke air untuk menangkap sidat glass eel, dengan sedikit keahlian dan tahan kedinginan para nelayan melakukan denga cara seperti ini.

Glass eel kemudian dibudidayakan sampai dengan ukuran konsumsi dalam kondisi air tawar, di Indonesia kegiatan budidaya sidat masih belum begitu populer, lain lagi dengan Jepang, china dan Taiwan yang sudah begitu populer untuk membudidayakan sidat. Sebagai contoh di Taiwan pembesaran dari ukuran glass eel sampai dengan ukuran konsumsi membutuhkan waktu sekitar 6-8 bulan. By. Sidat Kita